Sunday, December 30, 2007

KAMPUNG SEHAT INDOSAT KALA BENCANA

pemeriksaan pasien dalam Mobil Klinik Indosat
SOLO. Bencana banjir yang melanda Solo tiga hari ini hingga Sabtu (29/12) ini telah banyak mengakibatkan kerugian baik secara materil maupun secara psikologis. Sebagian besar korban banjir yang mengungsi ke tenda – tenda penampungan bertahan hidup dengan kondisi seadanya, bahkan ada diantaranya yang tidak memiliki bekal apa – apa. Korban sakit pun mulai berjatuhan.

Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa bencana banjir, Rumah Zakat Indonesia Cabang Solo bekerjasama dengan PT Indosat mengadakan aksi bersama dalam program ”Kampung Sehat Indosat”. Aksi bersama yang akan berlangsung tanggal 28 Desember 2007 – 1 Januari 2008 ini, difokuskan pada pemberian layanan kesehatan bagi korban banjir yang ada di daerah Grogol Sukoharjo.

Selain Mobil Jenazah, Rumah Zakat Indonesia juga menurunkan Mobil Klinik Sehat Keliling (Monik) yang memiliki fasilitas kesehatan cukup lengkap. Kedatangan Monik cukup menyita perhatian korban banjir yang ada di sekitar posko yang dipusatkan di KORAMIL 09 Grogol, Sukoharjo. Banyak warga yang langsung menyerbu, ketika Monik datang di lokasi Posko Bencana Banjir Rumah Zakat Indonesia – PT. Indosat. Kebanyakan mereka ingin segera berobat, karena belum mendapatkan layanan kesehatan sejak banjir melanda.***


Newsroom/Aris Ristian
Solo

Read More......

Friday, December 28, 2007

1000 KALENG SUPERQURBAN UNTUK KORBAN BENCANA


'kala bencana melanda'
SURABAYA. Beberapa daerah di Jawa Timur terutama wilayah selatan dan barat dilanda bajir dan tanah lonsor. Banjir dan tanah lonsor yang terjadi pada rabu (26/12) sampai hari ini (28/12) telah menenggelamkan beberapa daerah diantaranya Ngawi, Trenggalek, Madiun dan Jombang. Sedang untuk tanah lonsor terjadi di Magetan, Kab. Malang. Kab Bojonegoro, Lamongan dan Gresik juga dilanda banjir akibat tanggul Bengawan Solo jebol.

Dalam rangka membantu korban banjir dan tanah lonsor di berbagai daerah di Jawa Timur terutama wilyah selatan Tim Relawan yang di pimpin langsung Listanto (Youth and Helth Care Officer) terjun kelokasi bencana dengan membawa bantuan kornet kurban 500 kaleng kornet, tim yang tediri dari 2 orang tsb berangkat pada kamis (27/12) jam 19.00 dan bergabung dengan tim Relawan lain, sesuai rencana tim akan keliling ke berbagai daerah bencana tersebut. Sambil melakukan aksi pemberiaan bantuan kornet qurban dan kesehatan.

Sementara itu PT. Telkomsel juga meminta lebih awal kornet kurbannya sejumlah 500 kaleng untuk aksi yang sama, guna disalurkan pada daerah – daerah bencana yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur, semoga dengan ini PT. Telkomsel semakin merasakan besarnya manfaat Superqurban.***


Newsroom/Sumarto
Surabaya

Read More......

Sunday, December 23, 2007

“QURBAN DIKORNETIN” BERMANFAAT BANTU LONGSOR HEGARMANAH

Bandung, Idul Adha baru dirayakan umat muslim dua hari yang lalu, rasanya belum hilang bau hanyir darah hewan qurban yang disembelih sebagai “simbol” ketaqwaan seseorang kepada rab-nya.

RW 03/ 10 dan RW 02 Kel. Hegarmanah Kec. Cidadap Kota Bandung tertimpa musibah dengan adanya tanah longsor Kamis (20/12) sore yang mengagetkan serta sedikitnya 335 Kepala Keluarga yang menempati pinggiran sungai ini mengalami kerugian baik material maupun imaterial.

Mak Enceh (80) yang rumahnya jebol dihantam air sungai yang terhambat oleh beberapa pohon tumbang yang terkena longsoran mengakibatkan aliran sungai menerjang rumah warga yang memang berada dipinggir sungai tersebut letaknya.

Sama yang dialami Ayi (35) yang merupakan anak dari Mak Enceh ini mengaku hartanya ludes hampir tidak ada yang bisa dimanfaatkan, ketiga anaknya pun tak bisa sekolah karena semua baju seragamnya habis terbawa banjir yang hanya menyisakan puing-puing reruntuhan rumahnya yang diisi oleh 4 kepala keluarga kakak dan adiknya dengan luas rumah hanya 4x3 meter saja, ujar Ayi yang menempati rumahnya di kampung Sukarisi sejak 12 tahun yg lalu.

Melihat kejadian yang mengundang keprihatinan itu, Rumah Zakat sebagai lembaga sosial merasa tergugah untuk mengulurkan bantuan setidaknya untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.

Hari ini, Sabtu (22/12) dengan kekuatan tiga orang relawan satu orang Mustahik Relation Officer (MRO) serta dibantu oleh Marketing Support Cab Bandung terjun langsung dengan memberikan bantuan 1500 kaleng SUPERQURBAN (merek daging qurban yang dikornetkan-red) langsung ke lokasi dengan menyerahkan ubtuk menyuplai dapur umum didaerah bencana.

Kedatangan MSO Alamsyah Nuruzzaman dan tim disambut antusias ibu-ibu yang sedang membantu menyediakan makanan bagi pengungsi maupun orang-orang yang membantu membersihkan sisa-sisa lumpur yang menggenangi setiap rumah warga.

Ketika ditemui MSO, Tri Murhayati Lurah Hegarmanah mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak yang telah membantu meringankan beban masyarakat Hegarmanah khususnya yang tertimpa musiba ini, salah satunya Rumah Zakat yang menyalurkan daging qurbannya yang telah dikornetkan, ternyata manfaatnya baru terasa padahal daging yang kemarin kita dapat baru habis, ungkap ibu Lurah yang terlihat sangat gesit membantu warganya menangani musibah banjir ini.

Penulis : Alamsyah Nuruz

Read More......

Friday, December 21, 2007

Terbit di Berbagai Media Cetak, Liputan Lanjutan 14 Stasiun TV Nasional

PASURUAN- Hari ini (21/12) aktivitas penyembelihan qurban, pengulitan, pemisahaan daging dengan jeroan kambing dan sapi terus berlangsung, selain itu daging yang telah disembelih hari ini langsung dikirim ke SJAP, berbeda dengan penyembelihan kemarin yang harus mampir dulu ke PIER untuk pembekuan karena kemarin hari libur nasional.

Hari ini marketing Rumah Zakat Indonesia mengajak 14 media yang terdiri dari 12 media TV dan 2 media cetak nasional. Media tersebut anata lain Metro TV,RCTI, SCTV, Trans TV Pasuruan,Anteve, Lativi Pasuruan dan Lativi Probolinggo, JTV, ANTARA, JAWA pos Radar Bromo dan Fotografer, Pasuruan TV. Ditambah media TV khusus yang datang dari Malang untu membuat liputan khusus tentang Superqurban, TransTV Malang dan Lativi Malang.

Antusiasme terlihat sangat baik ketika wartawan berebutan mengambil gambar setiap proses produksi kornet Superqurban mulai masuknya daging hingga proses labelling Superqurban.Selesai liputan kesemua wartwana dijamu makan oleh pihak SJAP dan di akhir acara pihak SJAP memberikan buah tangan satu kardus jamur yang berisi 12 kaleng jamur (festival mushrooms).

Sementara hari ini tercatat tiga media cetak menerbitkan berita Superqurban di halaman headline halaman depan. Ketiga media tersebut adalah SINDO, SURYA dan Jawa Pos Radar Bromo. Sedangkan untuk media TV tinggal tunggu waktu saja, Insyaallah beritanya akan marak menghiasi 7 stasiun TV Nasional. Allahu Akbar, Salam Sukses !!



Penulis : Dyana Widiastuti
Cabang : Malang

Read More......

Hampir 4000 Kambing dan 101 Sapi Telah Disembelih

PASURUAN- Hingga kemarin (20/12)sebanyak 1647 kambing dan 53 sapi telah disembelih ,sedangkan hari ini tercatat 2279 kambing telah disembelih dan 48 sapi lagi yang telah disembelih. Sedangkan target hari ini sebanyak 2000 ekor.Team kambing sendiri terdiri dari 40 team yang terdiri dari 5-8 orang, tugasnya menyembelih, menguliti dan pemisahan daging dari tulang dan jeroan.Sedangkan team sapi ada 7 team yang terdiri dari 7- 8 orang. Per harinya team sapi bisa menyembelih 50 an ekor sapi.

Penyembelihan akbar ini melibatkan takmir-takmir masjid di sekitar RPH, antara lain Takmir masjid Blandongan ada sekitar 4 takmir dilibatkan, takmir masjid terminal baru dan takmir masjid di wilayah Pasuruan yangongan sendiri dimulai pukul 8 kebetulan memang sudah ahli dalam penyembelihan dan penanganan hewan qurban. Jumlah takmir yang terlibat mencapai 25 takmir di seluruh wilayah Pasuruan.

Proses penyembelihan dimulai pukul 8.00 wib dan 17.00 wib, namun untuk pengulitan dan pemisahan terus berlangsung hingga pukul 21.00 wib. Dari proses cleaning daging dengan kulit ini output daging yang telah bersih siap dikirim dengan kontainer ke PIER (Pasuruan Industrial Estae Rembang) Pasuruan.Hingga kemarin jumlah daging yang sudah masuk ke PIER adalah 2 ton sapi dan 1 tonnan kambing.Sedangkan hari ini belum didapat data yang pasti karena masih dalam perhitungan. Sedangkan hari ini telah masuk lagi ke RPH 1000 kambing dan 51 sapi



Penulis : Dyana Widiastuti
Cabang : Malang

Read More......

Thursday, December 6, 2007

QURBAN TERBAIK


Cerita sebelum Idul Adha....Semoga bermanfaat....


Kuhentikan Mobil tepat di ujung kandang tempat berjualan hewan Qurban.
Saat pintu Mobil kubuka, bau tak sedap memenuhi rongga hidungku, dengan
spontan aku menutupnya dengan saputangan. Suasana di tempat itu sangat ramai, dari para penjual yang hanya bersarung hingga ibu-ibu berkerudung Majelis Taklim, tidak terkecuali anak-anak yang ikut menemani orang tuanya melihat hewan yang akan di-Qurban-kan pada Idul Adha nanti, sebuah
pembelajaran yang cukup baik bagi anak-anak sejak dini tentang pengorbanan Nabi Ibrahim & Nabi Ismail.

Aku masuk dalam kerumunan orang-orang yang sedang bertransaksi memilih hewan yang akan di sembelih saat Qurban nanti. Mataku tertuju pada seekor kambing coklat bertanduk panjang, ukuran badannya besar melebihi kambing-kambing di sekitarnya.

" Berapa harga kambing yang itu Pak ?" ujarku menunjuk kambing coklat tersebut.

" Yang coklat itu yang terbesar Pak. Kambing Mega Super dua juta rupiah tidak kurang" kata si pedagang berpromosi matanya berkeliling sambil tetap melayani calon pembeli lainnya.

" Tidak bisa turun Pak?" kataku mencoba bernegosiasi.

" Tidak kurang tidak lebih, sekarang harga-harga serba Mahal" is pedagang bertahan.

" Satu juta lima ratus ribu ya?" aku melakukan penawaran pertama

" Maaf Pak, masih jauh." ujarnya cuek.

Aku menimbang-nimbang, apakah akan terus melakukan penawaran terendah berharap si pedagang berubah pendirian dengan menurunkan harganya.

" Oke Pak bagaimana kalau satu juta tujuh ratus lima puluh ribu?" kataku

" Masih belum nutup Pak " ujarnya tetap cuek

" Yang sedang Mahal kan harga minyak Pak. Kenapa kambing ikut naik?" ujarku berdalih mencoba melakukan penawaran termurah.

" Yah bapak, meskipun kambing gak minum minyak. Tapi dia gak bisa datang ke sini sendiri.Tetap saja harus di angkut Mobil Pak, Dan Mobil bahan bakarnya bukan rumput" kata is pedagang meledek.

Dalam hati aku berkata, a lot juga pedagang satu ini. Tidak menawarkan harga selain yang sudah di kemukakannya di awal tadi. Pandangan aku alihkan ke kambing lainnya yang lebih kecil dari is coklat. Lumayan bila Ada perbedaan harga lima ratus ribu. Kebetulan dari tempat penjual kambing ini, aku berencana ke toko ban Mobil.

Mengganti ban belakang yang sudah mulai terlihat halus tusirannya. Kelebihan tersebut bisa untuk menambah budget ban yang harganya kini selangit.

" Kalau yang belang hitam putih itu berapa bang?" kataku kemudian

" Nah yang itu Super biasa. Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah" katanya Belum sempat aku menawar, di sebelahku berdiri seorang kakek menanyakan harga kambing coklat Mega Super tadi. Meskipun pakaian "korpri" yang Ia kenakan lusuh, tetapi wajahnya masih terlihat segar.

" Gagah banget kambing itu. Berapa harganya mas?" katanya kagum

" Dua juta tidak kurang tidak lebih kek." kata is pedagang setengah malas menjawab setelah melihat penampilan is kakek.

" Weleh larang men regane (Mahal benar harganya) ?" kata is kakek dalam bahasa Purwokertoan " bisa di tawar-kan ya mas ?" lanjutnya mencoba negosiasi juga.

" Cari kambing yang lain aja kek. " is pedagang terlihat semakin malas meladeni.

" Ora usah (tidak) mas. Aku arep sing apik LAN gagah Qurban taun iki (Aku mau yang terbaik Dan gagah untuk Qurban tahun ini) Duit-e (uangnya) cukup kanggo (untuk) mbayar koq mas." katanya tetap bersemangat seraya mengeluarkan bungkusan dari saku celananya. Bungkusan dari kain perca yang juga sudah lusuh itu di bukanya, enam belas lembar uang seratus ribuan Dan sembilan lembar uang lima puluh ribuan dikeluarkan dari dalamnya. " Iki (ini) dua juta rupiah mas. Weduse (kambingnya) dianter ke rumah ya mas?" lanjutnya mantap tetapi tetap bersahaja.

Is pedagang kambing kaget, tidak terkecuali aku yang memperhatikannya sejak tadi. Dengan wajah masih ragu tidak percaya is pedagang menerima uang yang disodorkan is kakek, kemudian dihitungnya perlahan lembar demi lembar uang itu.

" Kek, ini Ada lebih lima puluh ribu rupiah" is pedagang mengeluarkan selembar lima puluh ribuan

" Ora Ono ongkos kirime tho...?" (Enggak Ada ongkos kirimnya ya?) is kakek seakan tahu uang yang diberikannya berlebih

" Dua juta sudah termasuk ongkos kirim" is pedagang yg cukup jujur memberikan lima puluh ribu ke kakek " mau di antar ke mana mbah?" (tiba-tiba panggilan kakek berubah menjadi mbah)

" Alhamdulillah, lewih (lebih) lima puluh ribu iso di tabung neh (bisa ditabung lagi)" kata si kakek sambil menerimanya " tulung anterke ning deso cedak kono yo (tolong antar ke desa dekat itu ya), sak sampene ning mburine (sesampainya di belakang) Masjid Baiturrohman, takon ae umahe (tanya saja rumahnya) mbah Sutrimo pensiunan pegawe Pemda Pasir Mukti, InsyaAllah bocah-bocah podo ngerti (InsyaAllah anak-anak sudah tahu)."

Setelah selesai bertransaksi dan membayar apa yang telah di sepakatinya,si kakek berjalan ke arah sebuah sepeda tua yang di sandarkan pada sebatang pohon pisang, tidak jauh dari X-trail milikku. Perlahan di angkat dari sandaran, kemudian dengan sigap di kayuhnya tetapdengan semangat.

Entah perasaan apa lagi yang dapat kurasakan saat itu, semuanya berbalik ke arah berlawanan dalam pandanganku. Kakek tua pensiunan pegawai Pemda yang hanya berkendara sepeda engkol, sanggup membeli hewan Qurban yang terbaik untuk dirinya.Aku tidak tahu persis berapa uang pensiunan PNS yang diterima setiap bulan oleh si kakek. Yang aku tahu, di sekitar masjid Baiturrohman tidak ada rumah yang berdiridengan mewah, rata-rata penduduk ekitar desa Pasir Mukti hanya petani dan para pensiunan pegawai rendahan.


Yang pasti secara materi, sangatlah jauh di banding penghasilanku sebagai Manajer perusahaan swasta. Yang sanggup membeli rumah di kawasan cukup bergengsi Yang sanggup membeli kendaraan roda empat yang harga ban-nya saja cukup membeli seekor kambing Mega Super Yang sanggup mempunyai hobby berkendara moge (motor gede) dan memilikinya Yang sanggup membeli hewan
Qurban dua ekor sapi sekaligus

Tapi apa yang aku pikirkan? Aku hanya hendak membeli hewan Qurban yang jauh di bawah kemampuanku yang harganya tidak lebih dari service rutin mobil X-Trail, kendaraanku di dunia fana. Sementara untuk kendaraanku di akhirat kelak, aku berpikir seribu kali saat membelinya.

Ya Allah, Engkau yang Maha Membolak-balikan hati manusia balikkan hati hambaMu yang tak pernah berSyukur ini ke arah orang yang pandai menSyukuri nikmatMu.

Oleh : Jojo Wahyudi



Read More......