Sunday, July 13, 2008



Bandung, Setelah sukses merilis Sekolah Dasar “Juara” Model Pendidikan Dasar Unggulan Gratis yang bertempat di terusan Katamso Jl. Sukarajin I Cikutra sebagai pilot project implementasi penyaluran dana zakat, infaq dan shodaqoh yang selama ini dihimpun oleh Rumah Zakat Indonesia, sekarang Rumah Zakat akan melaunching satu lagi sebuah SD ”Juara” yang beralamat di Jl. Melong Raya No. 133 Cijerah Kota Cimahi.


Dalam pelaksanaan launching yang digelar Jum’at (11/07), SD Juara Cimahi sekolah binaan Rumah Zakat diresmikan oleh Walikota Cimahi, Itoc Tochija. Dalam sambutannya Itoc mengapresiasi Rumah Zakat Indonesia yang telah medukung program pemerintah khususnya dibidang pendidikan, Itoc mengatakan dengan adanya SD Juara yang ditujukan buat kalangan dhuafa itu mampu memberikan solusi kecerdasan intelelektual dan kecerdasan keimanan, tuturnya.


Kegiatan peresmian ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Cimahi Rd. Sutardja BA yang didaulat membuka tirai dalam simbolis peresmian SD Juara yang terletak diperbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung. Selain itu Ketua Komisi D DPRD Cimahi Achmad Zulkarnaen MT, yang membawahi bidang pendiikan ikut menyaksikan acara simbolis tersebut.


Senada dengan Walikota Cimahi, Dewan Pembina Yayasan Nurul Islam (YANURI) KH. E Bahrul Hayat selaku pimpinan yayasan yang turut andil dalam kerjasama pengelolaan SD Juara tersebut menyampaikan harapannya dengan kehadiran sekolah gratis, Sebuah harapan besar membentang didepan mata semoga menjelma menjadi kenyataan ditengah sekularisisasi pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan bangsa namun sampai saat ini baru menyentuh ke level kecerdasan intelektual saja, saya berharap akan lahir generasiyang memiliki keunggulan dibidang kecerdasan selain intelektual juga emosional serta spiritual, ujarnya berapi-api.


Masih menurut sesepuh YANURI, ”tiada gading yang tak retak” kesempurnaan akan terus di penuhi oleh yayasan nurul Islam dan Rumah Zakat Indonesia selaku lembaga inisiator program untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dhuafa melalui SD Juara, serta saya berharap masih ada donatur yang peduli dengan program Rumah zakat Indonesia sehingga mau bergabung untuk menjadi donatur Rumah Zakat, paparnya.


Mewakili pihak Rumah Zakat Indonesia, Chief Operating Officer Dr. Pamungkas Hendra menuturkan berkat do’a para mustahiklah Rumah Zakat Indonesia bisa sebesar yang sekarang kita lihat, berkat do’a para anak yatim dan dhuafa lah Rumah Zakat mampu memebrikan program-program bantuan untuk masyarakat. Mohammad Sobirin, S.Pd, Kepala Sekolah SD Juara Cimahi menuturkan, Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) bagi 70 siswa yang sudah diterima sebagai murid baru dan pindahan akan menggunakan bangunan sekolah dari YANURI yang sudah direnovasi menjadi 6 ruang kelas dan dibagi untuk SD Juara serta Madrasah yang dikelola oleh yayasan tersebut.


70 siswa dan siswi tersebut terbagi dari 26 murid kelas I, 16 murid kelas II, 13 murid kelas III dan 15 murid kelas IV, dari kelas II sampai kelas IV adalah sebagian besar pindahan dari sekolah lain dan beberapa diantaranya adalah anak dari keluarga tidak mampu yang sempat berhenti dari sekolahnya.


Masih menurut Sobirin, Kurikulum yang digunakan dalam pelaksanaan KBM SD Juara ini yaitu menggunkan sistem Multiple Intelegences yakni pengembangan potensi masing-masing anak. Dalam kegiatan KBM setahun kedepan SD Juara Cimahi merekrut 9 tenaga pengajar untuk memberikan pengajaran kepada anak didiknya.

Penulis: Alamsyah Nuruzzaman, Bandung

Read More......

BAND RADJA DAN ARTIS PENDUKUNG DI KEMAH JUARA


Jaktim – Suasana Kemah Juara yang lalu masih segar diingatan. Adanya partisipan artis dari Tim Ceriwis menjadi daya tarik tersendiri. Tentu bagi para peserta yang masih baru gede (ABG) senang sekali dengan kedatangan mereka. Artis yang ikut diantaranya Band Radja, Indra bekti dan Olga Saputra dari tim ceriwis serta Steward Collins. Cuaca yang mendukung tidak terlalu panas ataupun hujan membuat para peserta semakin gembira.

Kelucuan yang dibawakan oleh Indra Bekti dan Olga membuat segar suasana. Indra dengan gaya kewanitaannya, diikuti olga dengan gaya yang sama memancing reaksi untuk tertawa. Selama syuting berlangsung, dipilih peserta perwakilan dari kemah juara untuk ikut mengisi acara, gladi kotorpun dilakukan dengan cepat karena memang durasi shooting hanya 4 jam.

Acara tim ceriwis diramaikan dengan perlombaan masing-masing kelompok, terdapat 3 kelompok yang bertarung, dimana setiap kelompok diisi dengan satu artis pendukung. Kelompok pertama diwakilkan oleh Dea Imut. kelompok kedua dari Ian Radja, terakhir diwakilkan oleh artis pendatang baru yaitu Steward Collins, sedang Indra Bekti dan Olga sebagai MC.

Perlombaan yang berlangsung seperti ambil uang dari Bank, belanja dipasar dan melempar telur menjadi ajang menarik untuk dilihat. Para artis bergaya dengan pose mereka masing-masing. Akhirnya pertandingan dimenangkan oleh tim Steward Collins dengan skor lempar 5 langkah kebelakang, dua tim lainnya hanya mendapat 4 langkah. Tim yang kalah tetap gembira dan menikmatinya.

Shooting ceriwis diakhiri dengan penampilan Band Radja dengan single terbarunya “sama-sama suka yang dibawakan secara Accoustic. Semua peserta ikut bernyanyi sedangkan sebagai penari latarnya adalah Indra Bekti dan Olga. Dalam bernyanyi Radja cukup memikat sehingga suasana lebih terasa akrab dan bersahabat.

Berakhirnya shooting, berakhir pula acara ceriwis, dari semua artis yang hadir hanya Band Radja yang mau meluangkan waktu untuk wawancara. Radja dengan Ian Kasela sebagai nativenya menyatakan kagum atas berlangsungnya Kemah Juara, kedepannya Radja ingin coba berzakat di RZI. Kekaguman tim acara bertambah karena Band Radja dengan Rendah Hati mau diwawancarai dengan durasi cukup lama. Subhanallah...

Penulis: Mohammad Islam Almaududy, Jakarta

Read More......

AKSI SIAGA BENCANA (KEBAKARAN)

Kebakaran yang melanda daerah Tambora, tepatnya Kelurahan Duri Utara, Tambora – Jakarta, Jum'at sore (11/07) yang lalu telah membuat duka ratusan keluarga. Tercatat menurut informasi dari lurah Duri Utara (Rano Rahmat Efendi, A.P) sebanyak 257 rumah habis terbakar, 325 kepala keluarga menjadi korban tanpa ada korban jiwa.

Sejak Sabtu (12/07), Youthcare Jaktim sudah mengirim tim ERT ( Emergency Rescue Team) untuk maping lapangan serta koordinasi dengan berbagai pihak untuk bersiap mengadakan aksi kepedulian. Dan Ahad (13/07), Aksi siaga bencana untuk membantu korban kebakaran Alhamdulillah sudah dilaksanakan dan berlanjut hingga hari ini, Senin (14/07).

Aksi yang dilaksanakan kali ini berupa posko layanan kesehatan gratis, distribusi air mineral dan kornet superqurban. Keberadaan kornet Superqurban sangat membantu dalam ketepatan dan kecepatan penyaluran bantuan.

InsyaAllah, tim ERT Jaktim sudah merencanakan bahwa aksi siaga bencana tidak berhenti sampai disini, akan tetapi tim ERT akan kembali mengadakan aksi dalam bentuk yang lain, seperti mengadakan Kids Motivation Center, Pemberian bantuan berupa alat-alat sekolah, serta bazaar pakaian murah.

Untuk itu… mohon support dari sobat zakat semua.

Tetap semangat bahagiakan umat!!

Read More......

Tuesday, July 1, 2008

Gado-gado Nurhaini

Lapak tempat Nurhaini berjualan gado-gado....
TANGERANG. Bagi Nurhani menjajakan gado-gado dan aneka jenis sayuran sudah dilakoninya sejak 9 tahun yang lalu. Saat ini Nurhani tinggal di Kampung Gebang, kota Tangerang. Nurhaini adalh satu dari sekian mustahik yang terberdayakan dengan adanya LKMS Mozaik Tangerang.

Beberapa kali terjebak jeratan rentenir dan bank keliling sampai harus mengorbankan harta bendanya, membuat Nurhaini ingin mengembangkan pola pinjaman berbasis syariah. Alhasil saat ini dirinya sudah menjadi salah satu anggota LKMS Mozaik Tangerang. Dengan plafon 2 juta rupiah, dia mengaku sangat tertolong dengan bantuan dari LKMS Mozaik. “Saya sangat merasakan keadilan itu sekarang Pak” ujarnya kepada Didi salah satu karyawan LKMS Mozaik Tangerang.

“ Beliau cukup membantu mempromosikan LKMS Mozaik di lingkungannya,” tukasnya. Ditambahkannya banyak anggota baru LKMS Tangerang yang direkomendasikan oleh Nurhaini. “ Ibu itu pulalah yang sekarang membuat para rentenir mati kutu karena kawan-kawan dan para tetangganya sekarang mulai beralih ke Mozaik.” tambahnya.***


Newsroom/Hidayat
Tangerang

Read More......