Monday, September 15, 2008


Type your summary here

Type rest of the post here

Read More......

Friday, September 12, 2008

Kampoeng Ramadhan 1429 H

Kampoeng Ramadhan

Subhanallah tak terasa Ramadhan sudah memasuki 10 hari ke 2 tepatnya kita saat ini sampai pada 12 Ramadhan. sedih rasanya tamu agung ini akan semakin cepat meninggalkan kita, keistimewaan-keistimewaan itu akan berlalu. Sudahkah kita betul-betul memaksimalkan diri mengisi setiap detik waktu yang istimewa ini? Karena kitapun tak pernah tau akankah tahun depan kita kembali bersua dengan saat-saat istimewa seperti ini?

Semoga kita tidak termasuk hamba-hambaNYA yang merugi, yang hanya mendapat lapar dan dahaga di bulan istimewa ini. Sementara saudara-saudara kita yang lain di sana lahir sebagai juara yang sebanding dengan segala doa dan usahanya.

InsyaAllah masih ada waktu dan kesempatan bagi kita, 18 hari ramadhan yang tersisa semoga kita bisa meraih kesempurnaannya. Memperbaiki diri, memperbanyak amal ibadah, meningkatkan amal sholeh, insyaAllah masih banyak cara bagi kita untuk meraih kesempurnaannya. Dan kita akan menjadi salah satu pemenang di sisi Allah.amin

Rumah Zakat Indonesia memiliki program Spesial untuk melengkapi Ramadhan kita kali ini.. ..liat keterangan di bawah ini ya :)
http://rumahzakat.org/proposal/proposan_ramadhan_%201429H.pdf

Read More......

5000 Lebih Paket Ifthor Rumah Zakat Terdistribusi

Bandung, Selama hampir dua pekan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1429 H ini banyak kegiatan Rumah Zakat Indonesia dalam program Ramadhan yang dilakukan selama bulan Ramadhan ini.

Kegiatan Rumah Zakat Indoneisia yang diantaranya penyerahan paket buka bersama yang sampai hari ke 11 Ramadhan ini sudah berhasil terdistribusi lebih dari 5000 paket Ifthor, paket kado lebaran 50 sudah diserahkan kepada anak yatim dan dhuafa serta bantuan kepada pasien kelas 3.

Kebahagiaan juga turut dirasakan oleh Majlis Ta’lim Al-Hikmah Kampung Pangaritan RT 03/07 yang mendapatkan 75 paket Ifthor bertempat di Masjid Al-Hikmah. Hj. Eulis selaku ketua pengurus Majlis Ta’lim tersebut menerima secara simbolis dari Mustahik Relation Officer (MRO) Cibiru Deni Wahyudin selaku wakil dari Rumah Zakat Indonesia.

17 paket kado lebaran yang berisikan satu stel baju anak, syrup, makanan ringan, kaus kaki, serta ditambah “angpao” kemarin Kamis, (11/9) diserahkan langsung oleh donatur Asikin Sudjaja Direktur PT. Bikasoga (venue GBZ Bandung-pen) kepada anak 17 siswa-siswi SD Juara Bandung yang bertempat di Bikasoga Jl. Suryalaya Indah No. 1-3 Buah Batu.

Bersamaan dengan penyerahan Ifthor oleh MRO di ICDnya masing-masing, di Universitas Islam Gunungdjati Bandung pun turut didistribusikan 75 paket Ifthor yang dibagikan kepada anak-anak jalanan dalam seremonial acara Hari Aksi Di Bulan Ramadhan (HADIR). Enie ketua pelaksana mengungkapkan dengan diberikannya paket buka puasa kepada anak jalanan mereka merasa terharu. Atas nama senat mahasiswa Da’wah UIN mengucapkan banyka terimakasih kepad Rumah zakat yang telah mensupport kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa baru.

Penulis: Alamsyah Nuruzzaman, Bandung

Read More......

Sunday, September 7, 2008

800 PAKET IFTHAR, KURANG BANYAK!( 5-September-2008 )


Dua lokasi Integrated Community Development (ICD) yang menjadi sasaran penyaluran adalah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Di Kampung Juminahan Kota Yogyakarta, jumlah kepala keluarga sebanyak 120 pada Senin (1/9). Penyaluran dipusatkan di dua tempat yakni Masjid Al-Mujahidin dan Masjid Mubaraq Juminahan, masing-masing 200 paket. Hingga Rabu (3/9), telah disalurkan 400 paket buka puasa di Pleret Kabupaten Bantul.

Banyak warga memberikan masukan kepada Rumah Zakat. Wiwin, warga Kampung Tukangan mengaku sangat senang. “Tapi lain kali kalau memberi paket, kotak kardusnya diperkecil saja. Biar nanti jumlahnya bisa lebih banyak, kan biasanya peserta di awal Ramadhan lebih banyak,” ucapnya.

Mereka juga mengungkapkan, kehadiran Rumah Zakat sangat dirasakan manfaatnya. Selain buka puasa, bantuan nyata yang diinginkan warga adalah bantuan pendidikan dan penguatan ekonomi. Yatini, salah satu peserta buka puasa berujar, “Kalau bisa bantuannya untuk pendidikan saja. Di sini banyak anak-anak yang hanya lulus SMA, bahkan banyak yang tidak lulus sekolah, lho Mas!”

Sebagian lain meminta selain buka puasa, ada bantuan lain untuk renovasi masjid. Keadaan Masjid Al-Mujahiddin sekarang tampaknya kurang memadai terutama tempat wudhlu dan kamar mandinya.

“Kalau bisa bantuan dalam bentuk sembako (ekonomi) juga ada, kalau nggak sekarang ya besok-besok nggak apa-apa. Karena rata-rata penduduk di sini kan menengah ke bawah,” pinta Romlah. Semua terwujud dengan uluran tangan Sobat Zakat sekalian.***

Newsroom/Sigit Wardono

Yogyakarta

Read More......