Septia Trinanda tertawa lepas saat difoto oleh tim RZI yang berkunjung kewarung orang tuanya di kawasan Jl Bahari no 38, Rt 04, Rw 03, Kel Ulak Karang Selatan,Kec Padang Utara, kota Padang. Nanda yang mandiri dengan usahanya sendiri yakni menjual aksesori-aksesori yang diminati oleh sejumlah kaum ibu-ibu dan remaja puteri ini terbilang masih muda. Gadis kelahiran Padang 1990 ini optimis berjualan aksesori wanita ini door t door alias jemput bola. Sasarannya adalah perkumpulan ibu-ibu di perkantoran, arisan, pertemuan PKK.
Program KUKMI ini diketahui Nanda dari seorang temannya dan tertarik karena sistem KUKMI tidak sama dengan koperasi lainnya. Kendala yang Nanda temukan terkadang sulit untuk meminta izin untuj jualan dikantor kecuali ada kenalan orang dalam. Biasanya Nanda mulai jualan mulai pukul 09:00-14:00 WIB dengan omzet yang naik Rp 10,000,-/harinya dari kondisi ketika belum menjadi nasabah KUKMI. Modal dari KUKMI ini bisa menambah koleksi aksesori jualan Nanda sehingga makin banyak pilihan jenis yang akan dibeli oleh pelanggannya.
Wednesday, January 28, 2009
Nanda: Omzet Usahanya naik berkat KUKMI
Posted by berbagi genggaman at 12:38 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment