TANGERANG. Hampir 10 tahun WC umum di kampung Selapajang ICD Neglasari tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Di RT 03 RW 03 kelurahan Selapajang temboknya hanya disekat dengan kain bekas spanduk dan seng yang sudah bolong, tinggi sekat penutup hanya satu meteran, sehingga kalau orang sedang beraktivitas di kamar mandi akan kelihatan dari jalan. Lantai kamar mandipun belum berubin.
Perbedaan terlihat di RT 05 RW 03 kelurahan Selapajang, kondisi WC umum untuk kampung tersebut masih jauh lebih baik karena dindingnya pakai batu bata, hanya agak kumuh kumuh dan pintunya rusak, serta klosetnya juga kotor. Kampung Selapajang adalah salah satu desa binaan Rumah Zakat Indonesia Tangeran, karena RZI berkepentingan untuk merenovasi fasilitas umum ini.
Sebelumnya, Selasa (20/ 5) Muhammad Irvan Bakrie, MRO Rumah Zakat Tangerang melakukan survey kamar mandi di dua titik tersebut. “ Kondisi kamar mandi di RT 05 RW 03 airnya menggenang di sekitar kamar mandi (depan pintu), untuk mengatasi hal tersebut, lantai kamar mandi ditinggikan sekitar 5 cm. Lalu untuk renovasi kamar mandi di RT 03 RW 03 baru dibelikan seng yang disusun setinggi dua meter untuk difungsikan sebagai penyekat kamar mandi, ” jelasnya
Untuk renovasi bangunan WC umum tersebut membutuhkan waktu sekitar 2 minggu, pengerjaannya terhitung tanggal 26 Mei sampai 9 Juni,” Alhamdulillah senin kemarin (9/6) pengerjaan renovasi WC umum di RT 05 dan RT 03 kampung Selapajang sudah selesai,” tuturnya.
Kini warga RT 05 dan RT 03 lebih nyaman ketika mandi dan mencuci di WC umum tersebut. “Sudah lama warga RT 05 RW 03 ingin perbaiki kondisi WC umum, tetapi kendalanya tidak ada dana. Alhamdulillah bantuan Rumah Zakat ini mewujudkan keinginan warga untuk mendapatkan sarana MCK yang layak,” terang Pak Kumis, ketua RT 05 RW 03.***
Newsroom/Sucipto
Tangerang
No comments:
Post a Comment