Wednesday, February 4, 2009

Siaga Bencana


Malang MENANG. Dalam rangka siaga bencana, Relawan Malang dan Surabaya bekerjasama untuk menanggulangi dampak banjir di Bojonegoro. Langkah awal yang dilakukan dengan mensurvey kebutuhan yang diperlukan oleh korban banjir di Bojonegoro. Rencananya Relawan Surabaya akan mensurvey langsung sedangkan Relawan Malang akan mencari informasi dari berbagai media dan relasi.

Info Sementara

Banjir yang melanda Kota Bojonegoro dianggap sebagai pemanasan. “Dalam pendistribusian bantuan, saat ini kita berhemat dulu. Karena ini baru pemanasan. Berdasarkan prakiraan BMKG puncaknya pada pertengahan atau akhir pecan Februari”, kata Pj Gubernur Jatim Setia Purwaka saat mengujungi lokasi banjir di kelurahan Banjar Sari Kecamatan Kota Bojonegoro, Rabu (4/2), Kamarin.

Menurutnya, pemerintah sudah mempunyai rencana untuk mengatasi banjir tahunan yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro. “kami sudah punya rencana ke depan dan kita harus mempunyai master plan, agar banjir tidak selalu berulang – ulang”, jalasnya.

Sementara pihaknya telah berencana menyiapkan memperlebar sudetan, melakukan penanggulangan sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo serta normalisasi sungai. Sayang pihaknya belum menghitung dana atau biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan tersebut.

“Makanya kita biarkan dulu tidak ditanggul. Karena kalau ditanggul nanti pasti akan jebol dan merugi. Kita itung – itung dulu meski nantinya yes, biarkan dihitung dulu”, tandasnya.

Apapun itu, Kita semua berharap agar banjir tidak akan bertambah parah.. semoga.
Sumber : Malang Post

Read More......

Monday, February 2, 2009

Penyaluran Perdana KSAB Pegadaian di Denpasar dan Manado


Tantangan dari Perum Pegadaian yang mensyaratkan Denpasar dan Manado sebagai kota penerima manfaat program Beasiswa Kembalikan Senyum Anak Bangsa bagi 1000 anak di 26 kota senilai 900 juta rupiah terjawab sudah. Kemarin 31 Januari 2009 tim EduCare pusat, Heny Widiastuti bergerak ke Denpasar dan Triyono Suwito ke Manado untuk memberikan penyaluran perdana dan pengarahan tentang program Beasiswa KSAB bagi 75 anak di Manado dan 75 anak di Denpasar. Tim EduCare pusat diterima dengan sangat baik di kedua kota tersebut.

Acara penyaluran dan pengarahan berjalan lancar. Anak asuh dibagi menjadi 8 kelompok yang mendapat pembinaan bergiliran selama empat pekan berturut-turut dari 2 mentor yang mendapatkan beasiswa mahasiswa juara.

Di Denpasar, Rumah Zakat Indonesia dibantu oleh Yayasan Permata Kartini yang dipimpin oleh ibu Sri Wahyu Pujiani dan di Manado Rumah Zakat bekerja sama dengan PD. Salimah yang diketuai oleh ibu Yoyoh (yang juga merangkap sebagai ketua Ormas Aisyiah Muhammadiyah Manado). Acara di Denpasar dihadiri oleh Fahrurozi (Assisten Manager PKBL dan CSR Perum Pegadaian Kanwil Bali), Suyatno (Irwil Perum Pegadaian Denpasar) dan Oktan Hidayat (Anggota DPRD Kota Denpasar). Sementara di Manado acara tidak dapat dihadiri oleh Perum Pegadaian karena berbentrokan dengan acara perusahaan mereka. Masing-masing korwil sangat berharap Rumah Zakat Indonesia dapat hadir di kedua kota tersebut. Belum hadir saja manfaatnya sudah terasa, apalagi kalau hadir nanti…..Semoga!

Read More......