Wednesday, May 27, 2009

Lima member LBG melahirkan di Banjarmasin


Lambung Mangkurat News_ Suara tangis bayi bersahut-sahutan di klinik Bidan Mitra yang ada di Kelurahan Alalak Selatan dan Kelurahan Kelayan Selatan. Kenapa tidak,,, lima bayi silih berganti keluar dari rahim ibunya selama bulan Mei ini. Mereka adalah bayi-bayi dari Ibu Megawati, Ibu Ayisah, Ibu Ernawari, Ibu Saprah dan Ibu Rohana. Mereka semua adalah member LBG cabang Banjarmasin yang mendapatkan bantuan partus dari donatur korporat (PDAM). Mereka berasal dari keluarga tidak mampu.

Ibu Megawati dan Ibu Rohana berasal dari keluarga Alalak Selatan yang proses partusnya (melahirkan) dibantu oleh bidan Satiawati. Sedangkan tiga ibu lainnya berasal dari kelurahan kelayan selatan yang persalinannya dibantu oleh bidan Siti.

Puji syukur mereka ucapkan serta ribuan ucapan terima kasih untuk PDAM dan Rumah Zakat Indonesia yang telah membantu mereka mulai dari pemeriksaan kandungan gratis hingga biaya melahirkan yang dibantu. Seperti ibu Ayisah yang sempat kepikiran untuk menggugurkan kandungan karena faktor ekonomi yang sedang melandanya. Namun setelah si ibu bergabung menjadi member LBG, niat tersebut diurungnya. Ibu Ayisah sampai-sampai meminta ke MRO (Sugianur) ingin didoakan apa darinya, agar segera beliau doakan. Karena menurut Ibu Ayisah doa orang yang dibantu saat kesusahan akan dikabulkan oleh ALLAH SWT.

Semoga lima bayi member LBG yang lahir dibulan Mei inimenjadi anak yang sholeh, dan berbakti untuk kedua orang tuanya, saudaranya dan agama ISlam.

by;ummu_jannah

Read More......

Monday, May 11, 2009

Liburan, 40 Anak Juara Naik Pesawat Gratis


SURABAYA (10/05) - ISO REK! Menaiki atau melihat pesawat mungkin sudah menjadi hal yang biasa dari sebagian banyak masyarakat. Tapi bisa melihat dari dekat dan bisa naik di atasnya bisa menjadi pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak asuh RZI. Apalagi tak perlu jadi penumpang gelap untuk bisa duduk di atas kursi penumpang secara cuma-cuma.

Sekitar 40 anak asuh (AA) Rumah Zakat Indonesia (RZI) dari Korwil Rungkut Ahad pagi (10/05), berkesempatan untuk menjajal pesawat Boeing 737 seri 300 milik Merpati Airlines di Merpati Maintenance Facilities (MMF), kawasan Bandara Internasional Juanda Surabaya. Selain itu mereka pun dikenalkan berbagai jenis pesawat yang dimiliki oleh perusahaan penerbangan yang sudah berkiprah sejak tahun 1962 ini.

"Ada 7 jenis pesawat yang masih dioperasikan oleh Merpati, dari Twin Otter yang melayani rute perintis Papua hingga pesawat komersial Boeing 737," terang Nur Afandi, HRD MMF dalam pengarahannya.

Anak-anak tampak menikmati rihlah atau kunjungan mereka ke salah satu 'bengkel pesawat' dari tiga yang ada di Indonesia. Afandi menambahkan, di Indonesia hanya ada 3 tempat maintenance pesawat yaitu MMF milik Merpati, GMF milik Garuda dan Pelita milik Pertamina. Sementara milik Merpati sendiri baru mulai beroperasi pada 1991.

Rihlah kali ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan anak asuh RZI yang tergabung dalam Kidz Learning Center (KLC). Selain pembinaan spiritual dan akademis, AA juga mendapatkan kegiatan pendampingan lain yang dapat meningkatkan potensinya di antaranya outing bersama. Tak sekedar pengenalan, AA juga diberi kesempatan untuk bisa duduk di atas kursi maskapai tersebut. _86

Read More......

Thursday, May 7, 2009

Lintang "Laskar Pelangi" dari Cimahi



Cimahi Mandiri … ;) Kehadiran orang tua di tengah-tengah keluarga, bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya seorang anak. Baik dan buruknya anak tergantung cara mendidik yang awali dari lingkungan keluarga. Tidak halnya dengan Kartini S Bakar (12), siswi yang biasa disapa Kartini ini, punya kelebihan dibanding anak-anak yang lainnya.

Putri pertama dari 4 bersaudara ini, sudah lama ditinggal ibunya karena wafat. Ditanah kelahirannya, Amupura Nusa Tenggara Timur ia tinggal bersama ayahnya yang sering ditinggal hingga berhari-hari lamanya. Ayahnya yang berprofesi seorang nelayan mengharuskan Kartini mengurusi adik-adiknya. Mengingatkan kita akan tokoh Lintang dalam cerita Laskar Pelangi.

Keinginannya untuk merantau, ia sampaikan kepada pamannya yang sudah lebih dulu bolak balik Jawa-NTT. Bahkan kartini menangis sejadi-jadinya ingin ikut menapaki kakinya di tanah Jawa. Entah bagaimana ceritanya Kartini bisa sampai di Bandung dan sempat menjadi pengemis di pusat kota. Hingga akhirnya ia diangkat menjadi anak angkat oleh seorang dermawan Tn. Badri dan ditampung di rumah miliknya yang menjadi Panti Asuhan Yayasan Qolbu Salim, pharmindo Cimahi Selatan. Dan akhirnya ia bisa duduk di bangku Sekolah SD Juara Cimahi.

Karena sudah lama tidak menginjakan kaki di sekolah, Kartini sedikit terhambat dengan masalah akdemiknya. Namun ia yang sekarang duduk di bangku kelas 4 ini, punya kelebihan pandai dan cepat menghapal, didikan sang kakek di tanah kelahirannya yang mengajarkannnya menghapal al-Quran masih ia ingat dengan jelas.

Dengan kelebihannya ini, Kartini bisa meraih dan mengangkat tropi juara ke- 3 lomba tahfidz al-Quran se-Bandung Raya. Ini menjadi catatan tersendiri bagi Kartini,sebelumnya Kartini tidak pernah merasakan manisnya prestasi, jangankan juara ke-3 ikutan lomba pun baru kali ini ia ikut serta. Catatan terindah serba pertama, pertama ikut lomba, pertama kali meraih tropi, dan menjadi siswi pertama yang menyumbangkan piala buat Sekolahnya, SD Juara Cimahi. (yud)

Read More......

Wednesday, May 6, 2009

Dari Proyek Water Well Wonogiri : "Semoga menjadi pahala..."


SOLORAYA (7/5) – RZI SOLO beraksi lagi. Untuk memastikan program water well yang dibangun di daerah Wonogiri sudah bermanfaat bagi masyarakat sekitar, Rabu (6/5) amil Solo langsung mengadakan survey ke lapangan. Tidak tangung-tangung, Branch Manager RZI Solo, Listanto bersama Sugeng (driver) langsung mensurvey ke lokasi menggunakan sepeda motor.

Program water well yang dibangun di dusun Kaliguwo, desa Pulutan Kulon Kecamatan Puryantoro merupakan salahsatu lokasi dari 3 lokasi program waterwell hasil kerjasama Perum Pegadaian dengan RZI.

Dalam kunjungan kemarin, masyarakat sekitar sudah bisa memanfaatkan air bersih dari bantuan program ini. Seperti yang dituturkan Ibu Paryem (40) bahwa masyarakat di daerahnya jadi lebih mudah dalam memperoleh akses air bersih.

“Kami jadi semakin mudah mendapatkan air bersih. Terimakasih kepada Pegadaian dan Rumah Zakat”, ujarnya pada Listanto.

Bapak Yoto (43) juga sangat terbantu dengan adanya water well ini. Selain lebih mudah, dan lebih nyaman bagi warga. “Semoga ini menjadi pahala bagi orang-orang Pegadaian dan Rumah Zakat”, tambahnya.

Demikian saudaraku, ketika masyarakat menjadi lebih berdaya dan kita bisa bermanfaat bagi orang lain, ada kepuasan batin tersendiri. Meski jarak yang ditempuh tidaklah dekat untuk mensurvey kesana (80km), tapi ada raut puas ketika Sugeng berbagi dengan amil semua tentang hasil surveynya kesana. “Hati ini puas kalau bisa membantu orang lain untuk lebih berdaya”, ujar Sugeng. (zah).

Read More......

Tuesday, May 5, 2009

KARYA NYATA ANAK ASUH


YOGYA, 5/5—SEDERHANA sekali keseharian anak asuh Rumah Zakat yang satu ini. Siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta yang memiliki nama lengkap Irma Hani Noor Khusna, setiap hari naik sepeda mini ke sekolahnya yang cukup jauh. Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, tak membuat gadis pendiam ini patah semangat. Ingin tahu lebih jauh keseharian Irma? Tengoklah aktivitasnya, setiap akan masuk sekolah maupun saat jam istirahat datang, Irma asyik berjualan kue donat serta kue bolu kepada teman-teman sekolahnya. Inilah cara Irma hidup dan membantu ibunda tercintanya.

Suatu ketika Sutrisno, MRO, bertandang ke rumahnya dan bertanya, “Dek Irma, kamu gak malu sekolah sambil jualan kue dikelas “ tanya Sutrisno.
“Gak kok mas, malahan Ibu Guruku nanya, ada kue yang lain gak? “ Ujar Irma dengan senyum manisnya.

Subhanallah, strungle sekali Irma. Setelah ditelisik, ternyata hal ini sudah membudaya dalam keluarga mereka. Selain Irma, kakaknya yang di SMK juga sudah terbiasa berjualan kue sambil sekolah, ”lumayan bisa untuk menambah uang saku” seloroh mereka dengan santai.

Sobat pejuang, selain rajin membantu orangtuanya dengan berjualan donat, ternyata Irma juga punya life-skill yang mumpuni loh.... Irma jago dalam menggambar dan membuat komik islami. Ini dibuktikan dengan seringnya hasil karya Irma masuk di koran Harian Jogja (HarJo). Hingga kini, tercatat sebanyak 3 kali masuk kolom Karya Belia.

Sebetulnya Irma juga pandai membuat komik islami, namun orangtua Irma kebingungan harus memasukkan ke lembaga mana, karena disekolah kurang bisa menampung kreativitasnya disamping juga orang tua Irma tidak memiliki biaya untuk menyalurkan bakat anaknya ke lembaga kursusan .

Tidak lama lagi, adik si Irma juga akan menjadi siswa Sekolah Juara karena orang tua mereka ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik dan itu salah satunya ada di Sekolah Juara. Semoga [Kontrib : Sutrisno]

Inzet : Karya Irma Hani Noor Khusna, Anak asuh Rumah Zakat Cabang Yogya nangkring di Harian Jogja edisi Minggu.
oleh Sigit Wardono, RZI - Yogyakarta

Read More......