Friday, September 28, 2007

950 PAKET PUASA TERSALURKAN, 2200 LAGI MENYUSUL

ceria berbuka lupakan gempa
PADANG. Sebanyak 950 paket buka puasa (ifthor) telah disalurkan oleh Rumah Zakat Indonesia Cabang Padang periode 21-26 September 2007 ini. Kebanyakan penerima dari paket buka puasa adalah korban gempa Sumbar. Paket ini didistribusikan langsung ke lokasi oleh Tim Penyaluran Ramadhan 1428 H yang diketuai oleh Widariati. Menurut beliau paket ini diserahkan antara lain untuk Kel Ikur Koto, Kel Bungo Pasang, Indarung, Padang Timur, Kalumbuk, Pauh dan Purus.

Sedangkan menurut bagian pendataan Tim Penyaluran Ramadhan, Fuji Murni mengatakan masih ada sebanyak 2200 paket buka bersama lagi yang akan disebarkan s.d tanggal 6 Oktober kedepan, untuk porsi yang 2200 ini kesemuanya akan disalurkan ke korban gempa Sumbar sesuai dengan amanah yang disampaikan oleh Human Concern International(HCI) Canada selaku donatur. Jumlah semua paket ini belum termasuk rencana penyaluran Tim Ramadhan RZI s.d periode III yakni pada waktu dihari ramadhan terakhir.

Tim Penyaluran lebih lanjut menerangkan dalam aksi penyebaran ini mereka bekerjasama dengan Relawan Rumah Zakat Indonesia, pengurus Masjid, dan aparat-aparat pemerintah sampai tingkat RW maupun RT, karena mereka memiliki data konkrit megenai jumlah warga mereka yang kurang mampu ataupun menjadi korban gempa.

Dari sudut Tim pengadaan makanan untuk kegiatan Buka Bersama ini yakni Donny Hendra dan Andre Marga Resdian menjelaskan, keunikan sistem pengadaan paket buka puasa oleh RZI adalah dengan memberdayakan mustahik binaan RZI sendiri. Caranya adalah dengan menyeleksi sekian mustahik binaan yang memang memiliki kapabilitas dalam penyediaan makanan layaknya pesanan catering, setelah lolos mereka yang dipilih akan dilibatkan dalam kegiatan buka bersama sebagai penyedia makanannya lengkap dengan pabukoan dan pencuci mulutnya. Jadi dengan adanya Ramadhan ini mereka bisa menambah penghasilan dengan pekerjaan yang mereka miliki ketemapilannya dan secara langsung tentu membahagiakan keluarga mereka di hari Lebaran nanti. Diantara mustahik ini ada yang tukang jahit, janda, penjual kue, nelayan.

“Barang siapa memberi makan orang yang sedang berpuasa maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang sedang puasa” (HR. Ahmad Tirmidzi, Ibnu Majjah, dan Ibu Hibban).***

Newsroom/Miralyn Afrini
Padang

No comments: