Wednesday, June 6, 2007

Kemah Juara 2007


















Anak Indonesia..Bermainlah..


Belum selesai ribut-ribut soal banyaknya tunas bangsa yang bernasib malang karena tidak lulus ujian nasional SMA dan SMP, kini bertambah lagi daftar kelemahan sumber daya manusia di Indonesia. Menurut hasil riset Play and Physical Quotient (PQ) atau riset kemampuan fisik dan bermain anak, Indonesia menempati urutan terendah dibandingkan dengan Thailand, Vietnam dan Jepang.

PQ adalah elemen penilaian yang mengukur kemampuan fisik seorang anak dalam melakukan berbagai aktivitas dan permainan, apakah sesuai dengan kemampuan anak seusianya. Tes PQ tersebut dilakukan selama bulan Januari 2006 terhadap 4.000 anak perempuan dan laki-laki berusia 6-12 tahun di sejumlah kota besar di empat negara Asia yaitu Jepang (Tokyo dan Osaka), Thailand (Bangkok, Chiang Mai dan Khon Kaen), Vietnam (Hanoi dan Ho Chi Minh) dan Indonesia (Jakarta dan Surabaya).

Yang menarik, alasan anak-anak Indonesia, bahkan juga Thailand dan Vietnam, menjawab bahwa mereka dilarang orangtuanya bermain karena takut pakaiannya kotor, sehingga mereka dilarang bermain di luar rumah. Tetapi orangtua di Indonesia mempunyai prosentasi paling tinggi dalam melarang anaknya bermain di luar.........................................................................................

Senada dengan Reni, Kak Seto, pemerhati masalah anak, menyatakan bahwa bermain adalah hak asasi anak. Menurutnya setiap kota seharusnya memiliki taman bermain untuk anak-anak. Jika anak senang dan ada gerakan-gerakan maka kemampuan kognitifnya akan berkembang..................................................
(Kompas cyber media, 30 Juni 2006)

Alhmdulillah Rumah Zakat Indoensia memfasilitasi anak- anak asuh Rumah Zakat Indonesia untuk menikmati kegembiraan bermain. Tanggal 6-8 Juli 2007, serentak di 13 kota di Indonesia dan melibatkan 7.350 anak.Anak Asuh ini adalah dari kalangan kurang mampu yang mengikuti program besiswa di Rumah zakat Indonesia.

Mereka akan bermain bersama dalam Lomba permainan anak tradisional.Juga akan ada kegiatan belajar bersama tentang kesehatan gigi dan mulut juga tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah bermain.

Untuk itu kami menerima sekali masukan dan dukungannya untuk kerberlangsungan kegiatan ini. kami sangat berterimakasih kembali apabila para bloger bersedia untuk menyampaikan informasi ini kepada sahabat yang lainnya. Semoga ALlah memudah kan langkah kita untuk membahagiakan anak-anak tersebut..amiin

No comments: