Tuesday, August 14, 2007

Ketua DPRD jawa barat luncurkan SD juara


Ketua DPRD saat luncurkan SD Juara
BANDUNG. Berlokasi di Jl. Sukarajin Cibeunying Kidul Bandung anak-anak berseragam mengalunkan mars Rumah Zakat Indonesia yang diiringi latunan angklung yang dibawakan oleh kelompok Saung Angklung Anak Asuh Rumah Zakat pada Senin (13/8). Tidak ketinggalan sorak sorai serta tepuk tangan para undangan yang menghadiri acara tersebut menjadikan suasana acara semakin meriah.

Kemeriahan ini bukan dalam rangka perlombaan menyambut peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, melainkan berkenaan dengan peluncuran Sekolah Dasar Juara Rumah Zakat Indonesia. Program yang baru diluncurkan ini sebagai salah satu implementasi penyaluran dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) dengan berbasis kompetensi model pendidikan gratis. Program ini berbentuk pendirian sekolah unggulan gratis yang menjadi binaan Rumah Zakat Indonesia.

Pelaksanaan program ini di lapangan dikerjasamakan dengan Dewan Keluarga Masjid Al Huda RW 13 Kecamatan Cibeunying Kidul. Dadi Firdaus yang bertindak sebagai ketua DKM Al Huda menyatakan bahwa fasilitas pendidikan gratis bagi masyarakat sekitar merupakan salah satu visi DKM yang kini dapat terlaksana berkat dukungan dari Rumah Zakat.

Peresmian ini dihadiri oleh Yayat Ahadiyat selaku Camat Cibeunying Kidul, serta Dedi Dharmawan sebagai perwakilan dari pihak Dinas Pendidikan kota Bandung yang dalam sela-sela sambutannya menyebutkan pihaknya akan selalu mendukung keberadaan lembaga-lembaga seperti Rumah Zakat yang memberikan fasilitas Sekolah Gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Dukungan itu diantaranya direalisasikan dengan kemudahan-kemudahan dalam hal perizinan birokratif.

Kegiatan launching ini dibuka dengan persembahan Astri, Nani dan Virna siswi kelas Empat Sekolah Dasar Juara yang membawakan puitisasi Al-Qur’an dan dimeriahkan dengan Senam Juara yang lagi-lagi dibawakan oleh siswa-siswi sekolah Juara dengan ekspresinya yang ceria.

Di tengah acara berlangsung Chief Excekutif Officer (CEO) Rumah Zakat, Virda Dimas Ekaputra didaulat untuk berdialog langsung dengan tiga anak langsung siswa sekolah yang baru beroperasi satu bulan ini. Dalam dialognya, Roni (13 th) mengutarakan langsung kepada Virda bahwa dirinya sudah masih duduk di kelas lima karena sang ayah meninggal dunia dan sekarang tinggal hanya dengan kakeknya. Sekolah Roni pun satu tahun terhenti, “Untungnya ada SD Juara. Biayanya gratis, dapat buku pelajaran, seragam sekolah dan seragam olahraga sehingga saya bisa meneruskan sekolah lagi,” ungkap anak yang akrab disapa Oni ini.

Lain lagi dengan apa yang diceritakan oleh Novianti Ayu Cahyani yang tinggal di Cibangkong Lor Rt 03/05, ia mengaku sengaja pindah ke SD Juara karena di sekolah yang kemarin sangat berbeda dengan disini. SD Juara sekolahnya disiplin, gurunya baik-baik dan selalu hadir di kelas sehingga semua murid tidak banyak bermain-main yang tidak perlu, ujarnya.

Triyono Suwito, Spd. Kepala Sekolah Dasar Juara mengatakan semoga akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa ini yang bermentalkan juara, tidak bermental penipu karena sejak sekolahnya saja sering diajarkan kecurangan-kecurangan dan diajarkan untuk berbohong dengan banyaknya pengaturan-pengaturan nilai akademisnya. “Maka wajar saja ketika kita melihat banyak pemin-pemimpin kita yang bermentalkan penipu,” ujarnya menggebu-gebu dalam sambutannya.

Sebagai acara puncak Ketua DPRD TK II Kota Bandung, Drs. H. Husni Muttaqien, secara simbolik meresmikan peluncuran SD Juara yang bertepatan dengan semangat Isra’ Mi’raj ini. Husni berharap sekolah ini akan memberikan fasilitas pendidikan yang terjangkau untuk masyarakat yang membutuhkan sehingga akan menjadi sebuah potensi besar untuk menjadikan solusi permasalahan pendidikan yang selama ini terjadi di negeri ini.***


Newsroom/Alamsyah
Bandung

No comments: