Thursday, January 24, 2008

RUMAH ZAKAT DUKUNG PROGRAM HARM REDUCTION IDUs HIV/AIDS

afirmasi gerakan peduli dengan banner
BEKASI. Data 2007, Kota Bekasi berada di peringkat dua di Jawa Barat jumlah pengidap HIV/AIDS. Sementara Kabupaten Bekasi, berada tiga tingkat di atasnya. Tahun ini, dipastikan posisi tersebut bakal naik, mengingat penderitanya semakin meningkat dari waktu ke waktu.(Indo Pos)

Selasa (22/1) dan Rabu (23/1) Kehadiran Nurdin (Manajer Program) dan Fajar (Field worker) HR Lespra (LSM bergerak bidang penanganan HIV) disambut hangat oleh Trivelly Azhar (Program Officer Rumah Zakat Indonesia). Kehadiran Tim HR Lespra dalam rangka pengajuan kerjasama program Ambulance Gratis , Tes HIV/Aids dan siar ”STOP AIDS” di wilayah Bekasi.

Tercatat 40% dari penderita HIV/AIDS dari kalangan kurang mampu, untuk pemeriksaan rutin ke Rumah Sakit mereka tidak memiliki uang. Dengan keterbatasan sarana inilah HR Lespra mengajukan kerjasama program ambulans gratis.

Program lain yang bersinergi adalah Advokasi pencegahan epidemi HIV/Aids , mengingat Rumah Zakat Indonesia kantor Perwakilan Bekasi rutin mengadakan Balai pengobatan gratis dengan pasien setiap bulannya 100 hingga 500 pasien, merupakan cara terbaik untuk dilakukannya Advokasi pencegahan dan pengetesan HIV / AIDS pada para pasien yang akan ditangani secara langsung dari tim HR Lespra pada saat dilaksanakannya Balai pengobatan.

Penyebaran HIV/AIDs di Bekasi telah mencapai Fase ke-3 , yaitu penularan HIV/Aids dari ibu pengidap HIV/AIDs kepada anak . Sebelumnya fase tertinggi penyebaran HIV/AIDs dari pengguna narkoba suntik (Penasun). Sangat miris melihat balita yang tidak bersalah sampai terjangkit HIV/AIDs.

Faktor penyebab tingginya prevelensi HIV/AIDS di Bekasi adalah letak kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara DKI Jakarta sebagai daerah prevelensi tertinggi penyebaran HIV/Aids, krisis multidimensional (pengangguran dan kriminalitas), pengendalian infeksi yang lemah, semakin menjamurnya lokalisasi di kabupaten Bekasi serta semakin pesatnya perkembangan pembangunan sosial ekonomi khususnya di jalur pantura.

Rumah Zakat Indonesia sebagai lembaga amil zakat tidak menutup diri untuk membantu LSM-LSM yang fokus menangani HIV/AIDs, karena Rumah Zakat Indonesia akan melaksanakan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang membutuhkan.***


Newsroom/Maya Shafira
Bekasi

1 comment:

lelaki di penghujung jaman said...

bersihkan bekasi dari HIV