Wednesday, October 31, 2007

Super Qurban

Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barokatuh
Alhamdulillah, Innalhamdalillah, Allahumma shalli 'ala Muhammad

Salam Perubahan,
Bisa ... Bisa ... Bisa ...
Harus Bisa.

Sobat zakat, mari sejenak kita berkaca pada pengalaman dan memperhatikan prosesi ibadah qurban kita tahun demi tahun.
Miris rasanya saya kalau mengingat bagaimana ada di liputan media elektronik tentang pendistribusian daging kurban. Di sebuah komplek perumahan yang cukup elite rasanya kesan saling berbagi dengan tetangga lebih kental dibandingkan dengan yang membutuhkan, pak Fulan menyembelih kambing memberikan kambingnya ke pak Fulan yang menyembelih sapi, atau di liputan yang lain bisa dilihat bagaimana pendistribusian di beberapa mesjid besar dimana panitia sampai harus memberikan daging dengan cara dilemparkan pada kerumunan orang yang saling berebutan, padahal ketika selesai berebutan daging yang mereka kumpulkan, bahkan banyak kasus sampai bergerobak, akhirnya dijual ke pasar,.....PANTANG MUBAZIR.

Akibatnya nilai manfaat kurban masih sangat minim dirasakan. Jangankan untuk bisa di nikmati SEPANJANG TAHUN, untuk sekedar dinikmati 3 hari setelah hari raya saja kurang optimal. Sebuah renungan bagi kita semua... sekedar pesta sate dan gule atau .... Ahhh PANTANG MUBAZIR

Sobat zakat sekalian, pernahkan kita menghitung ketika hari raya qurban berapa nilai rupiah yang dikeluarkan?
Mungkin jika kita menghitung satu ekor buat diri kita saja hanya 400 ribu sampai 1 juta rupiah, bagaimana apabila yang menyelenggarakan satu RW kita, satu kelurahan kita, satu kecamatan, satu kabupaten, ...provinsi bahkan negara.

Apakah ibadah qurban yang sering kita laksanakan bahkan mungkin tiap tahun kita laksanakan di Indonesia ini sudah mampu menjadi bagian dari solusi? Terus terang hati saya selalu tergelitik untuk menemukan jawabannya. Dari beberapa data yang sempat saya dapatkan dari berbagai media, tentang kebutuhan qurban di beberapa kota di Indonesia, misal tahun 2000, di ibu kota Jakarta kebutuhan hewan qurban untuk kambing mencapai 40 ribu ekor kambing dan 3 ribu ekor untuk sapi. (www.jakarta.co.id). Bisa dibayangkan berapa nilainya ..? Jika harga kambing antara 300 - 600 ribu anggap saja mungkin 450 ribu maka itu akan senilai 18 M ... Fantastis sekali itu baru dari kambing, Jika harga sapi antara 3,5 - 7,5 juta misal 5,5 juta, itu senilai 16,5 M... Subhanallah, total nilai rupiah di Jakarta saja mencapai 34,5 M. PANTANG MUBAZIR

Belum kota-kota lain, Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Tangerang kebutuhannya 2000 ekor sapi dan 12.000 ekor kambing, (www.tempointeraktif.com) bagaimana dengan Surabaya, Medan, Bandung atau kota-kota lainnya... saya kira mungkin triliyun. Subhanallah .... habis dalam 3 hari .... sayang sekali. PANTANG MUBAZIR

Sementara, kebutuhan akan peningkatan gizi, bencana, senantiasa kita butuhkan, perhatikan tragedi tsunami di aceh tanggal 26 Desember 2004, qurban yang terdekat adalah tanggal 20 Januari 2005, perhatikan tragedi Jogja terjadi tanggal 24 Mei 2006 qurban tahun itu tanggal 10 Januari 2006 sudah berlalu. Perhatikan juga gizi buruk di Banten, desa-desa miskin di sekitar kita, pembinaannya tidak hanya cukup dengan satu kali daging kurban dibagikan, butuh kontinuitas perbulan atau paling lambat per tiga bulan bisa kita bagikan daging untuk peningkatan gizi. Subhanallah kita berlindung dari perbuatan yang sia-sia ... PANTANG MUBAZIR.

Sobat zakat, Rumah Zakat Indonesia memberikan solusi untuk keberlanjutan program qurban kita, kita optimalkan daging kurban yang berlebihan di daerah-daerah yang surplus, untuk diawetkan, sesuai syariat, dengan teknologi yang higienis, bebas penyakit, tahan lama, jaminan halal, dan jaringan distribusi yang sudah menasional bahkan menginternasional (kornet qurban Rumah Zakat tahun kemarin kita kirim ke Pakistan), teknologi yang kita pakai adalah DIKORNETKAN.
Dengan program SUPERQURBAN, Wassalam,

Virda Dimas Ekaputra
CEO Rumah Zakat
Indonesia

No comments: