![]() |
mereka pun akrab dengan alam ... |
Salah potret anak desa Karang Asih adalah perjuangan 75 anak yatim dan dhuafa tetap sekolah, patut mendapatkan perhatian dan acungan jempol kita. “Kami akan tetap sekolah ...” ujar mereka sebagai isyarat kuatnya tekad untuk berjuang demi dapat melanjutkan sekolah. Maka memelihara dan menjual Lele Dumbo pun menjadi pilihan.
“Air melimpah di Karang Asih Cikarang Utara, cukup untuk mengairi kolam-kolam lele dumbo,” ujar Ramadhani salah satu warga yang cukup prihatin atas kondisi anak –anak warga kampungnya. Akhirnya Ramdhani dan pengurus mesjid Nurul Iman Karang Asih berinisiatif untuk melatih anak-anak beternak lele dumbo sistem karpet. Lahan yang tidak terpakai akan dioptimalkan untuk membuat kolam-kolam lele dumbo sebagai proyek percontohan dan lokasi pelatihan.
Pada bulan Juli 2007 saat liburan sekolah tepatnya tanggal 1 hingga 8 Juli disaat anak-anak lain berlibur ke taman hiburan dan bergembira, anak-anak Karang Asih harus mengikuti pelatihan bagaimana cara beternak lele dumbo.
Terpal untuk karpet kolam lele dan induk lele bantuan dari Rumah Zakat Indonesia cabang Bekasi merupakan bantuan tahap awal untuk pemberdayaan anak-anak Karang Asih. Selain itu Rumah Zakat Indonesia turut pula membantu mencarikan mitra pendukung kegiatan ini mengingat masih banyak dibutuhkan dana untuk bantuan modal pembuatan kolam dan benih lele. Biaya sebesar Rp 250.000,- diperlukan untuk pembuatan satu kolam lengkap dengan induk lele.
Program ini dirancang agar anak-anak dapat membuat kolam di rumah masing-masing tanpa harus bergabung dengan proyek percontohan, yang diharapkan lebih memudahkan mereka untuk memelihara ternak lelenya kelak. Usaha anak-anak ini sudah seharusnya mendapat dukungan kita sepenuhnya, yang semoga menjadi media pembelajaran sisi kemandirian dan kedewasaan mereka untuk menjadi generasi juara.#
Newsroom/Maya Shafira
Bekasi Read More......