Monday, May 7, 2007

Dibalik RBG Bandung (Bag 2)

Cerita manis dan pahit merupakan anugerah terindah yang Alloh berikan kepada RBG. Tapi lebih manis lagi ketika Alloh memberikan ujian pada kita melalui pasien yang pathologis.
Ketika itu tanggal 13 maret 2007 jam 21.30 WIB Ny R dari cimahi seorang member yang telah merasakan mules-mules mau melahirkan tetapi mereka tidak cukup biaya untuk menyewa angkutan menuju RBG, akhirnya Tim RBG dengan ambulance pada pukul 21.30 WIB menuju lokasi yang berjarak sekitar 20 km untuk menjemput Ny R, karena khawatir melahirkan di perjalanan kita siapkan alat persalinan. Ternyata sesampainya di rumah Ny R, beliau telah “ngeden” 1 jam yang lalu dan pembukaannya telah lengkap serta kepala bayi sudah didasar panggul, ini artinya bayi akan segera lahir.
Dengan kondisi ruangan serta kasur yang lepek serta penerangan lampu yang kurang mendukung kelahiran bayi, ternyata bayi mengalami “asfiksia berat”(kegagalan bernafas sesaat setelah bayi lahir dengan salah satu tandanya bayi tidak segera menangis, kulitnya pucat, geraknya lemah.
Dengan kondisi seperti itu tidak pikir panjang lagi kami segera membawa ke Rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Alhamdulillah bayi Ny R masih bisa diselamatkan. Sayangnya obat untuk bayi ini habis, sehingga harus mencari ke apotik luar. Sekitar jam 2 malam dengan berjalan kaki kami mencari obat ke apotek diluar Rumah sakit.
Laki-laki malam yang berkeliaran serta kejaran Anjing menambah rasa takut yang bercampur aduk dengan rasa khawatir akan keselamatan diri, namun dorongan kuat untuk menyelamatkan sang bayi lah yang membuat kami berani menghadapi rintangan tadi…subhanalloh sungguh berat perjuangan ini, butuh ekstra kuat untuk menghadapinya.
Tapi saya yakin Alloh SWT selalu melindungi orang yang berjuang di jalannya.
bersambung

Penulis : Siti Muslihat
Cabang : Bandung

No comments: