Thursday, April 19, 2007

Bantuan Modal Tak Melulu Dalam Bentuk Uang


BANDUNG. Rahmat Hidayat (39) kini harus menghidupi 7 orang anak, 4 orang anak dari dari Titi Rohaeti (35) yang suaminya meninggal dunia, serta 3 orang anak lagi buah pernikahannya dengan Titi berapa tahun yang lalu. Pria ini aslinya adalah warga Dusun Citeureup RT 03/04 Desa Cilayung kec. Jatinangor Sumedang.

Keseharian ayah 7 anak ini adalah menumpang bus menuju pasar Tanjungsari Sumedang yang berjarak puluhan kilometer untuk menjajakan dagangannya yang berupa Gembol Nasi (kain seperti jaring untuk menanak nasi) dan taplak TV yang dibuat sendiri di malam harinya. Barang-barang dagangannya kemudian ia tawarkan kepada setiap pengunjung pasar.

Selasa (17/4) Rahmat datang ke Rumah Zakat Indonesia cabang Bandung setelah sebelumnya datang ke LKMS Mozaik sesuai anjuran staf Youth Care yang menemuinya. Namun karena merasa belum mampu untuk menyanggupi biaya cicilan pengembalian pembiayaan, ia datang kembali ke Rumah Zakat untuk meminta bantuan yang menurut dirinya lebih ringan untuk mengembalikannya. Maka Rahmat pun akhirnya diberikan modal berupa pakaian yang merupakan hasil donasi beberapa donatur dan mitra. Modal ini rencananya akan didagangkan oleh Rahmat, dan sesuai perjanjian akan ada proses bagi hasil. Adapun barang yang diberikan seperti mukena, baju anak dan juga kerudung.

Selain di pasar, setiap hari Minggu Rahmat pun akan menjajakan barang jualannya di bilangan salah satu kampus universitas negeri di Jatinangor. Kawasan ini menjadi sarana berjualan yang cukup efektif karena pembeli yang datang setiap pekan senantiasa banyak. Sembari menunjukkan barang dagangannya, Rahmat tersenyum bahagia seakan ia telah menggenggam harapan baru di tangannya. Selamat berjuang untuk Pak Rahmat ... semoga usahanya senantiasa barokah.***


Newsroom/Alamsyah Nuruzzaman
Bandung

No comments: