Monday, April 2, 2007

Service On The Weekend

SEMARANG. Hari libur nasional di penghujung Maret kemarin, bukan berarti layanan Mobil Jenazah Gratis Rumah Zakat Indonesia ikut berhenti beroperasi. Pak Cipto sebagai driver Mobil Jenazah di Semarang, kali ini mendapatkan petualangan yang sedikit berbeda dalam proses pengantaran jenazah yang dilakukannya.


Pada Minggu (31/3) pukul 13.30 WIB Cipto mendatangi alamat di kawasan Kulitan Mataram yang dikenal sebagai kampungnya preman di kota Semarang. Sambutan yang diterima ketika mobil jenazah datang pun tidak seramah biasanya, ada yang bahkan berkomentar “Mas, bannya dijual aja buat beli minuman.” Innalillahi, sebuah cobaan bagi Cipto yang berupaya menunaikan amanah untuk melayani ummat, namun alhamdulillah situasi dapat dikendalikan dengan baik.

Jenazah pun akhirnya diantarkan ke pemakaman Bergota, yang lagi-lagi menuai peristiwa yang mengkhawatirkan yaitu ketika di perempatan jalan ada sebuah taksi yang tidak mau berhenti ketika para ta'ziah ini menyetop arus lalu lintas untuk memberi jalan mobil jenazah. Hal ini membuat rombongan pemuda ta'ziah marah dan mengejar taksi tersebut, dan terjadilah tawuran antara rombongan ta'ziah dan rombongan supir taksi di kawasan Johar menyebabkan mobil jenazah tidak diperbolehkan maju. Setelah kira-kira 15 menit baru para pengantar jenazah dapat melanjutkan perjalanan.

Semoga pengalaman ini dapat memperkuat tekad seluruh tim Rumah Zakat Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi umat, kapan dan dimana saja.***


Newsroom/Kurnia Ariffianto
Semarang

No comments: