![]() |
Keenam nelayan ini adalah M.Basir, T. Adlan, M. Jamin yang berasal dari kec. Meureubo, Amri dari kec. Lhokbubon dan Wahyuni dari kec. Cot ploh menerima boat bantuan dengan dana yang bersumber dari Muslim Aid Australia. Dan Muslim Shaleh dari Kec. Nagan Raya menerima boat hasil donasi dari MUI – Solo.
Program bantuan boat ini diperuntukkan kepada para nelayan korban tsunami untuk mengatasi problem yang selama ini mereka alami yaitu tidak dapat melaut lagi karena boat yang biasa mereka gunakan untuk melaut hancur diterjang gelombang tsunami.
Boat yang menghabiskan biaya Rp 74-96 jt/unit ini menggunakan sistem pinjaman lunak sehingga dapat meringankan beban nelayan, mereka mencicilnya dalam jangka waktu 2 tahun. Dana yang dikembalikan oleh para mitra boat ini akan digulirkan lagi untuk membantu para nelayan lain yang belum mendapatkan bantuan boat. Project Manager Boat, Rusdi Saleh Koto berharap, bantuan boat yang diterima oleh para nelayan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin karena ini adalah amanah dari donatur yang simpati terhadap para nelayan yang mendapat musibah. “ Alhamdulillah, para mitra sekarang sudah dapat melaut dan mencari hasil tangkapan ikan seperti yang pernah dijalaninya dulu dan dapat kembali menafkahi keluarganya. Kami berharap para mitra dapat bekerja dengan jujur dan amanah. “ ujar Rusdi saat ditemui di kantor Rumah Zakat Cabang Aceh di Lamlagang.***
Newsroom/ Teuku Farhan Alian
Banda Aceh
No comments:
Post a Comment