Friday, March 16, 2007

BOAT SAMAD SEGERA MELAUT

ACEH. Pasca Tsunami Aceh, 26 Desember 2004 lalu, Rumah Zakat Indonesia segera mengambil peran dalam program rehabilitasi masyarakat khususnya melalui program-program pemberdayaan ekonomi. Salah satunya dengan pemberian fasilitas usaha melalui boat yang akan sangat membantu para nelayan kembali melaut.


Selasa (14/03), Branch Manager Rumah Zakat Indonesia Cabang Aceh, Wahyudi didampingi Project Manager Boat, Rusdi Saleh Koto atau yang akrab dipanggil Koto, menyerahkan satu unit boat kepada Bapak Samad (40), salah seorang nelayan di Lhoknga-Leupung, Aceh Besar. Boat ini sendiri merupakan bentuk kemitraan antara Rumah Zakat Indonesia dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo dan ICQ (Islamic Center Quebec ) – Canada. Samad adalah satu dari ribuan warga Aceh yang selamat dari dahsyatnya gelombang tsunami yang menyapu sebagian besar wilayah serambi Mekkah ini. Sayang, istri dan kedua anaknya harus pergi selama-lamanya karena ikut disapu gelombang tsunami. Sebuah kesedihan yang tak perlu ditambah parah dengan sulitnya bangkit berekonomi.

Sebelum mulai kembali menjalani profesinya sebagai nelayan, beberapa hari yang akan datang beliau mengundang keluarga besar Rumah Zakat Cabang Aceh untuk “Peusijuek” (Syukuran ala Aceh) atas boat yang diterima dari sumbangan ICQ dan MUI Solo yang ditangani oleh Rumah Zakat Indonesia. Samad yakin bersama nelayan Aceh lainnya, kehidupan ekonomi warga khususnya pesisir pantai akan semakin berdaya.***

Newsroom/Teuku Farhan Alian
Aceh

No comments: