Tuesday, February 27, 2007

Pengobatan & Kornet Superqurban untuk Desa Tertinggal

ACEH. Di sebuah meunasah (Musholla) yang terletak di persawahan, pada Sabtu (24/2) Rumah Zakat Indonesia cabang Aceh kembali menggelar layanan pengobatan gratis di desa Lambaed kec. Kuta Baro, Aceh Besar. Desa ini merupakan rekomendasi dari saorang ibu bernama Raihan Putri yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Penyaluran Baitul Maal Banda Aceh, yang mengatakan bahwa desa ini merupakan salah satu desa tertinggal.


Pada kesempatan kali ini Rumah Zakat Indonesia pun mendistribusikan 880 kaleng kornet Superqurban yang merupakan amanah ari mitra luar negeri MIIS Australia dan HCI Canada. Sedangkan tim kesehatan yang terdiri dari satu dokter dan enam relawan Rumah Zakat Indonesia berhasil melayani 181 pasien yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua. “Masyarakat disini sangat senang mendapat pelayanan pengobatan gratis ini. Kami berterimakasih sekali kepada pihak Rumah Zakat, karena jarak antara kampung kami dengan Puskesmas lebih kurang 3 km. Terlebih masyarakat harus berjalan kaki menuju puskesmas karena tidak ada sarana transportasi. Untuk diketahui juga bahwa desa kami ini termasuk golongan desa tertinggal, kami berharap kegiatan ini rutin dilakukan di desa kami ” ujar Ibu Laili (44) salah satu tokoh masyarakat di sana.***

Newsroom/Teuku Farhan
Aceh

No comments: